Saat hati mulai goyah,
sepasang dadu seolah beradu di antara rasa cemas

Saat angin mulai berhembus,
suasana hati tak tau terarah ke mana

Saat diri ini mulai tak henti memikirkannya,
tak tahu cobaan apa yang akan darang melanda



Jika saja serpihan asa dapat membawaku kesana,
biarlah hati ini yang beranjak menerpa bayang-bayang

Jika saja sebuah mimpi tak lagi jadi misteri,
biarlah lukisan dalam hati mencoba menghibur diri

Jika memang sang waktu tak lagi berpihak pada diri ini,
mungkin mentari kan sirna tatkala senja mulai menari-nari


Ku tak mengerti, sebuah ironi dalam sanubari

By Iladiena Zulfa

Pondok Aren, 16 Mei 2018

|

image by https://faktualnews.co

            Bagi kamu wanita yang selalu beraktivitas setiap hari, pasti sering ya merasa wajah terlihat kusam karena kelelahan. Namun sayangnya, padatnya aktivitas membuat kamu (kadang) merasa malas untuk pergi ke salon untuk sekadar facial. Memang sih, kalau badan sudah terlalu letih rasanya kepingin tetap tinggal di rumah untuk beristirahat.

            Eitts, tapi bukan cuma badan kamu yang perlu istirahat lho, wajah kamu juga perlu istirahat agar terlihat fresh kembali. Tenang, kamu nggak perlu cemas, karena popbela punya solusinya. Yap, kamu bisa melakukan facial treatment dengan minyak zaitun yang kita punya di rumah. Minyak zaitun yang kaya akan vitamin E sangat bermanfaat untuk kulit, begitu pun kulit wajah. Nah, berikut langkah-langkahnya:

1.      Mencuci Wajah

Mencuci wajah merupakan salah satu hal penting yang harus kita lakukan sebelum melakukan facial treatment. Basuhlah wajah menggunakan air (lebih baik air mengalir) sampai bersih, lalu lap dengan handuk hingga kering. Hal ini bertujuan agar tidak ada kotoran yang menempel dengan minyal zaitun ketika kita melakukan facial treatment.

2.      Tuang Minyak Zaitun ke Dalam Wadah

Tuang minyak zaitun ke dalam wadah seperti mangkuk kecil agar takarannya sesuai atau cukup untuk wajah kita. Kamu bisa tuang sekitar 2-3 sendok makan ke dalam wadah tersebut.

3.      Lakukan Facial Treatment!

Nah, ini dia langkah utamanya. Kamu cukup mengambil minyak zaitun atau mencolek sedikit demi sedikit menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Tapi sebelumnya, pastikan tangan kamu sudah dicuci bersih ya. Setelah itu oleskan ke seluruh bagian dahi menggunakan dua tangan, lalu pijat dengan dua jari tersebut ke arah luar wajahmu. Lakukan hal yang asama untuk bagian pipi atau bawah mata dan juga dagu, ya. Selanjutnya kamu bisa oleskan ke bagian leher hingga bawah telinga dengan gerakan yang sama. 

Yap, selesai deh facial treatment kita kali ini. Mudah, bukan? Lakukan facial treatment ini sekitar 5-10 menit setiap hari ketika hendak tidur dan rasakan kesegarannya saat kamu bangun di pagi hari. Selain bisa dijadikan bahan untuk facial treatment, minyak zaitun juga bisa kamu gunakan untuk pembersih wajah lho. Make up remover kamu habis? Jangan khawatir, gunakan minyak zaitun seperti kamu menggunakan make up remover setelah beraktivitas seharian. Mudah, murah dan aman, kan? Silakan mencoba!

|

NASKAH IKLAN RADIO

PANCI PRESTO PRIMA

Oleh: Iladiena Zulfa

IBU      :	DUHH PUSING DEH/ CAPEK/ MASAK DAGING GAK KELAR-KELAR NIH LAMA   BANGET//
BAPAK:	ADA APA SIH BU?//
IBU      :	INI LOH PAK/ IBU MASAK DAGING GAK EMPUK-EMPUK/ TEKSTURNYA MASIH AJA KERAS// KAN CAPEK IBU ABIS BEBERES NIH/ BELUM LAGI NYIAPIN SERAGAM ADEK BUAT BESOK/ HUHH//
BAPAK:	AHAHAH//
IBU      :	LOH KOK BAPAK MALAH KETAWA DAN CENGENGESAN GITU SIH/ GAK NGERTI  APA ISTRINYA LELAH BEGINI//
BAPAK:	NIHH/ HADIAH BUAT IBU// PANCI PRESTO PRIMA// KALO PAKE INI/ IBU GAK BAKAL  DEH MASAK DAGING SAMPE LAMA BEGITU// TEKSTUR MASAKANNYA JUGA BAKAL  LEMBUUT BANGET DI MULUT//
IBU      :	WAHHH BAPAK PENGERTIAN BANGET DEH//
BAPAK:	IYA DONG/ BUAT ISTRI TERCINTA APA SIH YANG ENGGA// KALO PAKE PANCI  PRESTO PRIMA INI/ GAK CUMA KUALITAS MAKANAN YANG LEBIH PRIMA/ TAPI MEMASAK JADI MENYENANGKAN//
IBU      :	ASYIIIK/ MAKASIH BANYAK YA PAK/ KALO BEGINI KAN IBU BERASA JADI KOKI PROFESIONAL SETIAP HARI///

Karakter:

Ibu       : memiliki karakter yang suka mengeluh

Bapak  : baik dan suka memberikan kejutan tak terduga

|

Rindu Pada Lapangan

Oleh: Iladiena Zulfa

Rafi dan kawan-kawan sedang bermain bola di atas tumpukkan sampah. 

 

Tidak semua anak-anak mendapatkan hak-haknya termasuk hak bermain dan menikmati fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Jangankan untuk bermain di sebuah taman asri yang sering ditayangkan di televisi, beberapa lapangan sepak bola yang berada di sekitar rumah mereka pun kini berubah menjadi sebuah kompleks perumahan, pertokoan, dan pabrik. Seperti anak-anak yang tinggal di wilayah penyanggah Ibu Kota Jakarta, di Pamulang, Tangerang Selatan dan Parung Panjang, Bogor.

Seperti yang dialami Zainal (11) yang mengaku senang bisa bermain apa saja di sekitar tumpukan sampah atau yang kerap disebut Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Di sana, Ia bisa bermain layang-layang, sepak bola ataupun melompati truk sampah yang terparkir di TPA tersebut.

Tidak hanya Zainal, seorang anak yang tinggal di pinggir rel kereta api Parung Panjang, Bogor, juga mengalami hal yang sama. Jefri (10) kerap bermain bersama teman-temannya di pinggir rel kereta yang melintas dari dan menuju stasiun Tanah Abang. Tidak hanya bermain melintasi rel kereta api sambil bersenda gurau, mereka juga kerap bermain dengan melompati tumpukkan batu rel kereta yang teronggok di pinggir rel kereta tersebut.  Di sela-sela permainannya, mereka mencuci tangan menggunakan air berlumut yang tergenang di antara rel tersebut.

Juga Rafa (5) dan teman sebayanya yang terpaksa harus bermain di sebuah halaman kosong. Di sana terdapat tumpukan pasir, semen, batu-batu, kayu, gerobak, dan mesin pengaduk semen. Terkadang, mereka menggunakan gerobak dan papan-papan kayu sebagai mainan jungkat-jungkit.  

Inilah ruang publik versi mereka. Kerinduan mereka terhadap lapangan hijau bisa terobati. Walau seperti itu, ruang bermain selalu mereka dambakan. 

|

VIDEO/VISUAL

AUDIO/NARASI

Kobaran api yang masih  membakar bangunan (LS/WS, Mid Shot/CU) Bangunan berantakkan (Mid Shot, Close Up, Long Shot, Paning) Kesibukan petugas pemadam kebakaran memadamkan api (MCU, CU, LD, MSO) Evakuasi korban (MS, MCU, Variasi MS Zoom in ke CU atau sebaliknya, CU) Korban (MS, MCU, CU) Kerumunan orang menangis (MCU, MS, LS, CU) Jenazah masuk ambulan (LS, MS, MCU, Follow dari TKP ke Mobil jenazah, Variasi zoom in-zoom out) Jenazah-jenazah lain yang berantakkan di TKP (S.MCU, LS/WS) Suasana di airport dengan berbagai angle/ukuran gambar On Screen Reporter Sound up kapolri

JAM SEPULUH SABTU MALAM TANGGAL 12 OKTOBER 2013 TERJADI LEDAKAN DI SEBUAH KAFE PEDIS CLUB DI LEGIAN, BALI. DALAM PERISTIWA ITU SEDIKITNYA 12 BANGUNAN HANCUR DAN TERBAKAR. LEBIH DARI 20 RUMAH LAINNYA RUSAK BERAT. PETUGAS KEPOLISIAN MELAPORKAN KEJADIAN INI SEBAGAI PEMBOMAN. POLISI MASIH MENGHITUNG BERAPA PERSISNYA KORBAN NAMUN HITUNGAN SEMENTARA YANG DIIDENTIFIKASI, TERDAPAT 100 ORANG DAN LEBIH DARI 200 ORANG LUKA-LUKA. JENAZAH SAAT INI DISIMPAN DI RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH BALI. SEBAGIAN KORBAN ADA YANG DIBAWA KE RUMAH SAKIT DI SURABAYA. PARA KORBAN KEBANYAKAN ADALAH MEREKA YANG MALAM ITU SEDANG BERSANTAI DI PEDIS CLUB. KEBANYAKAN KORBAN ADALAH WARGA NEGARA ASING, DIANTARANYA AUSTRALIA, INGGRIS, BELANDA, DAN AMERIKA (tidak ada gambar) WARGA SEKITAR LEDAKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN UNTUK MENGEVAKUASI KORBAN. NAMUN PERTOLONGAN ITU MENGALAMI KESULITAN KARENA BANYAK KORBAN TERTIMPA RERUNTUHAN, DAN API MASIH MENYALA. BERKAITAN DENGAN TRAGEDI TERSEBUT, ARUS PENERBANGAN DARI DENPASAR DAN MENUJU DENPASAR DIHENTIKAN SEMENTARA. PEMIRSA/ DALAM WAKTU BERSAMAAN, LEDAKAN JUGA TERJADI DI SEKITAR DUA KILOMETER DARI LEDAKAN PERTAMA. NAMUN LEDAKAN KEDUA TIDAK BEGITU BESAR, DAN HANYA MERUSAK SEJUMLAH RUMAH. KAPOLRI JENDRAL POLISI BACHTIAR MENYATAKAN, PAGI INI BANTUAN TIM INVESTIGASI DARI AUSTRALIA AKAN DATANG MEMBANTU POLRI.

|

Iswara, Dana. (2007). Mengangkat Perisiwa Ke Layar Kaca. Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan. Hlm 28.

|

Oleh Iladiena Zulfa (1113051000117)

Rumah Pintar Smarty merupakan lembaga pendidikan informal yang diperuntukkan bagi anak usia 4-12 tahun. Terletak di Jalan Surya Kencana Gang Kemuning 3 Pamulang Tangerang Selatan, lembaga ini dikhususkan bagi anak pra sejahtera atau kurang mampu yang berdomisili di wilayah Pamulang Barat. Berdiri berkat bantuan donatur, peserta didik tidak dikenakan biaya untuk belajar di Rumah Pintar Smarty, bahkan beberapa tutor yang mengajar pun pantas dikatakan sebagai relawan. Di lembaga ini, terdapat berbagai ketegori pendidikan mulai dari kelas Bimbingan Baca (Bimba) untuk usia 4-5 tahun, Bimbingan Belajar (Bimbel) kelas 1-6 SD dan kelas mengaji untuk usia 6-12 tahun. Selain mendapatkan pelajaran umum seperti di Sekolah, peserta didik Rumah Pintar Smarty juga diberikan pelajaran bercocok tanam dan membuat kerajinan dari barang bekas seperti koran, kardus, kaleng dan sebagainya.

Lokasi yang berdekatan dengan rumah para peserta didik Rumah Pintar Smarty membuat mereka kerap berkunjung ke tempat belajar hanya untuk sekadar membaca buku. Sampai saat ini, sudah lebih dari 50 buku menjadi inventaris lembaga ini. Jenis buku-buku tersebut seperti buku dongeng atau legenda Indonesia, buku pelajaran umum, buku keagamaan untuk anak, ensiklopedia anak dan sebagainya.

“Pelajaran yang diberikan kepada peserta didik Rumah Pintar Smarty tidak seperti yang diberikan guru di sekolah formal. Di lembaga ini, anak-anak diajarkan tentang keutamaan akhlak, kebiasaan berbicara di depan umum dan kebersihan lingkungan,” ujar Ratih Ganingrat, Pendiri Rumah Pintar Smarty. Menurut Ratih, untuk mencetak anak cerdas tidak hanya melalui sekolah atau pendidikan formal, melainkan harus langsung beradaptasi dengan lingkungan.

Tidak hanya itu, peserta didik di lembaga ini kerap diundang untuk tampil untuk melantunkan sholawat nabi di beberapa acara aqiqah. Sampai saat ini, mereka sudah tampil dalam acara aqiqah di daerah Rempoa, Bintaro, Cireundeu, dan di Reni Jaya Pamulang. Bahkan, murid kelas Bimba pernah menampilkan tarian kelinci dalam acara milad pertama Bank Sampah Melati Bersih Kemuning Pamulang pada tahun lalu. Walaupun merasa lelah karena harus berlatih selama beberapa hari sebelum tampil, mereka mengaku senang karena mendapatkan pengalaman baru. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan lembaga ini pun telah dipublikasikan melalui fanpage Rumah Pintar Smarty dan akun instagram @rumahpintarsmarty.

Hal bersifat non akademik yang dimiliki oleh peserta didik Rumah Pintar Smary membuktikan bahwa sebuah prestasi tidak hanya diukur oleh angka-angka yang tercatat di rapor sekolah. Dengan ini diharapkan, para orangtua murid tidak akan membebankan anak-anaknya dengan tuntutan nilai yang tinggi di sekolah.

Memasuki tahun ke-lima berdirinya Rumah Pintar Smarty, para tutor akan menggelar kegiatan study tour keliling Jakarta bertema “Jelajah Jakarta” pada Minggu (8/11). Dengan mengelilingi lima museum di Jakarta, dalam acara ini para peserta didik Rumah Pintar Smarty akan mempelajari secara langsung mengenai sejarah dan warisan bangsa Indonesia. Lima museum tersebut di antaranya, museum sejarah Kota Jakarta atau museum Fatahilah, museum wayang, museum keramik, museum tekstil dan museum nasional. Seluruh peserta Rumah Pintar Smarty yang mengikuti kegiatan itu, akan didampingi oleh para pengajar muda yang juga merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, para peserta akan dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan kategori usia.

Demi terselenggaranya kegiatan tersebut, pihak Rumah Pintar Smarty menerima sumbangsih dari pihak mana pun yang ingin berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa. Sumbangsih dapat disalurkan melalu rekening BCA 6800-126-396 atas nama Ratih Ganingrat. Selain untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, Rumah Pintar Smarty juga menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar yang beroperasi pada hari Senin-Jum’at pukul 08.00-17.00 WIB.

Tangerang Selatan, 8 Oktober 2015

|