0
Rindu
Posted by zulfailadiena.blogspot.com
on
09.07
in
Aku dan Kamu,
Coretan Makna,
Isi Hati,
Kangen,
Karya,
Kisah Kita,
Puisi,
Rindu
Sesak
Haru
Kelabu
Itu Rindu
Haru
Kelabu
Itu Rindu
Tak pernah sesakit ini
Tak pernah sedalam ini
Tak pernah selemah ini
Merindu kamu yang memilih pergi
Tak pernah sedalam ini
Tak pernah selemah ini
Merindu kamu yang memilih pergi
Penat
Lelah
Payah
Kacau
Lelah
Payah
Kacau
Terlalu bangak kenangan
Terlalu banyak senyuman
Dan buaian yang hangat
Yang kini hilang tenggelam
Terlalu banyak senyuman
Dan buaian yang hangat
Yang kini hilang tenggelam
Merindumu menyulitkan
Memikirkanmu menyesakan
Mengingatmu aku payah
Memaksamu pergi dari otakku tak bisa
Memikirkanmu menyesakan
Mengingatmu aku payah
Memaksamu pergi dari otakku tak bisa
Mereka bilang ini soal waktu
Tapi hingga kini ku tetap inginkanmu
Walau ada yang lain yang mulai mendekat
Pikiranku tak pernah terlepas dari bayang-bayangmu
Tapi hingga kini ku tetap inginkanmu
Walau ada yang lain yang mulai mendekat
Pikiranku tak pernah terlepas dari bayang-bayangmu
Jatuh
Dalam
Ke Palung
Ke Relung
Dalam
Ke Palung
Ke Relung
Kamu,
membuatku menggila setiap malam
Hariku sepi tanpamu
Jelas, ku sangat merindumu
Setiap waktu
membuatku menggila setiap malam
Hariku sepi tanpamu
Jelas, ku sangat merindumu
Setiap waktu
Tertanda,
Aku, yang (masih) selalu merindumu
Posting Komentar