ILADIENA ZULFA: Sedih mulu

Posted by zulfailadiena.blogspot.com on 03.14

Hari ini hari yang menyedihkan, padahal aku sangat senang dengan tanggal hari ini..Karena aku bisa menulis di pojok kanan atas buku catatan pelajaranku hari ini “011110”…

Lucu ‘n bagus kan??

Hehe..

Tapi, kenapa di tanggal yang ku suka ini, terjadi banyak perihal masalah.. Dari mulai interaksi, komunikasi dan lain sebagainya.. Sebel deh jadinya…

Huuuhhhh… L

Hari ini cuaca begitu cerah.. Pagi yang biasanya mendung berubah di hari ini dengan sinar binar mentari yang menghiasi dan mengawali indahnya pagi ini… Namun, di balik kecerahan itu. Hati dan pikiranku tetap tertutup dengan kabut tebal yang tak mau menghilang.

Seperti biasa, aku berangkat bersama temanku yang tempat tinggalnya tidak jauh dari rumahku. Aku yang berangkat menuju sekolah dengan penuh keceriaan dan kegembiraan diiringi dengan indahnya suara mobil angkutan umum di jalan-jalan. Namun, semua keceeriaan itu menghilang ketika aku sampai di sekolah.. Entah pikiran apa yang menggerogoti otakku. Aku hanya bisa terdiam, terduduk, termenung dengan apa yang ada di pikiranku.. Sungguh aneh hari ini, sahabat karibku yang biasa menyapa dan mengajakku bercanda tawa riang tak seperti biasanya.. Entah apa yang terjadi. Ketika ku bertanya, hanya anggukan kepala dan secuil kata saja yang ia berikan padaku seperti “ya”. Bahkan terkadang pembicaraanku tidak didengarnya, alias di kacangin, di cuekin..

Sungguh pedih hati ini, hari ini tidak seperti hari-hari sebelumnya, ia tak bertanya sesuatu apapun padaku seharian ini. Aku bingung dan bertanya-tanya dalam hati, “Apakah ada yang salah dengan tingkah lakukku hari ini?”. Tapi itu hanya sedikit pertanyaan saja pada diriku sendiri.Ku tak mengerti apa yang terjadi, aku sangat sedih, seolah ada kesalahan basar yang telah ku lakukan padanya..

Apakah yang harus ku lakukan sekarang?? Menunggu hingga ia bicara padaku?? Apa membiarkan semua berjalan begitu saja?? Ku tak tahu harus bagaimana?? Rasanya air mataku ini ingin berlinang, tapi aku menantang, aku tahu aku kuat, aku tak boleh meneteskan air mata hanya karena hal seperti ini. Akku nggak boleh cengeng. Dalam hati menyemangati diriku ini…